Jaran Sepasang
Seorang yang paling kaya di sebuah kampung bernama Ndoro Besur. Ia
terkenal sebagai seorang yang congkak. Meskipun memiliki harta
berlimpah, ia tidak mau membantu tetangga kanan kirinya apabila
membutuhkan pertolongannya. Membayar pajak baginya adalah suatu yang
sangat memberatkan dirinya namun ia selalu menuntut segala sesuatunya
sempurna.
Agenda Ngampung ini dijadikan sebagai sarana melestarikan budaya kethoprak ditengak menjamurnya budaya asing di Negeri Ini, sekalian mengenalkan kepada anak" bahwa Negeri ini mempunyai budaya lokal, yang tak kalah menarik dan menghibur.
Tak hanya itu isi cerita ini juga berisi pengajaran baik buruk perilaku orang di masyarakat.
Kethoprak kali ini mengambil judul Jaran Sepasang.
Dipentaskan di Jalan Sri Gunting 5 di Kampung Gremet Manahan
Pemain
Jaran (Kuda) Sepasang (Satu Pasang). Ini mengisahkan Seorang Kepala Desa yang kaya raya memiliki Kuda yang besar tinggi. Kepala Desa berpikir hanya dirinya yang mampu memiliki kuda seperti itu.Tak dinyana nyana kuda kepala desa yang hendak di bawa kelilingi untuk dipamerkan warga, hilang esok paginya setelah di mandikan dan diberi makan.
Ndoro Besur yang memiliki banyak kuda itu, suatu saat kehilangan satu kudanya. Ia sangat marah dan meminta kepada Lurah untuk menghukum siapapun yang telah mencuri kudanya dengan hukuman yang seberat-beratnya. Setelah ditelusuri, ternyata yang mencuri kuda itu adalah anaknya sendiri.
kISAH LENGKAPNYA http://www.timlo.net/baca/11152/ketoprak-ngampung-pentas-di-gremet/
Cuplikan adegan
Pengin tau pemainnya
pengin ngundang
https://ketoprakngampung.wordpress.com/2013/12/02/organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar