Ini asa kami tak cerah lagi
samar
buram
karena
asap
yang
mendera
kotaku
Kami di sini mulai sesak
perih
bukan lagi batuk
Anak ku bertahan lah
Kering menambah semakin pekat derita kami
Kering menambah semakin pekat derita kami
gelap bukan malam hari
Air mata ini tak lagi mampu menetes
Air mata ini tak lagi mampu menetes
Mamak semangat
Sumur di belakang telah kering
Sumur di belakang telah kering
kolam tetangga juga kering
Sungai dikerumuni banyak nyawa
berkumpul harapan
Mamak, Anakku Pakailah kain ini menutup hidung
Mamak, Anakku minumlah air ini
Mamak, Anakku bertahanlah
Bapak masih tahan
Apa asap ini hukuman kah?
dari siapa ?
Tuhanku
Atau asap ini hasil kerakusan
Tuhanku
Atau asap ini hasil kerakusan
ketamakan manusia
Kepulan semakin membumbung
Itu hasil ketidakpedulian wakil kami
petinggi negeri ini
Tuan Nyonya
Pak Bu
Pejabat
Aammpuun
Ini bukan wisata
tak butuh kunjungan
tak butuh dikasihani
Kami ingin
asap ini kau atasi
Tuan Nyonya
Pak Bu
Pejabat
Jangan sekedar kau jadikan kami proposal
Tuhan
Tuhan
Dalam gelap
Tuhan
Dalam gelap
pekatnya asap
dalam sengal
sesak nafasku
kami selalu menyebutmu Tuhan
Sujud kami
Doa kami
Tolong kami Tuhan
Jika ini teguran dariMu
yang mulai lalai
ijinkan memperbaiki
beri kami ampunan
beri kami ampunan
Tuhanku
Jika ini sayangMu
Saat kami mulai lelah
Saat kami mulai lelah
tak sanggup
peluk dan biarkan kami disisi Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar