Kota dalam negeri ini sibuk mempercantik diri dengan pembangunan sayang melupakan kawan sodara kita yang berkebutuhan khusus
"Kota sibuk mempercantik diri
Bangun patung sana sini
Difabel bagai anak tiri
Akses dan fasilitas dikebiri"
Kutipan puisi "Mozaik Inklusi" karya P.Lugas.N
Beberapa fasilitas dan akses untuk para difabel tak jarang dilupakan atau tidak diperhatikan oleh pihak-pihak terkait atau masyarakat.
Pendidikan
Seperti kurangnya pendamping di sekolah inklusi, tidak ada soal huruf braille
Umum
Kurangnya akses disabilitas di jalan, penanda di beberapa jalan untuk tuna netra rusak atau bahkan tidak ada, adanya pemasangan barrier di city walk(Solo), beberapa tempat tidak dilengkapi jalur akses kursi roda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar