Selamat pagi.
Mohon maaf sebelumnya saya ingin berbagi saja, bukan mau menggurui dan
tidak ada rasa terepotkan.
Perihal tindak lanjut SSA tahap berikutnya Purwosari-Gendengan
(hal ini dilakukan sebagai bentuk pengalihan laju kendaraan yang ingin
ke timur atau pemecah kepadatan di Samanhudi atau pengalihan truk atau
kendaraan roda 4)
Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan akan muncul efek domino baik
jangka pendek, panjang dan waktu tertentu. Dari itu adanya tindakan
antisipasi atau meminimalisir kemungkinan buruk terjadi. Hal itu bisa
dilakukan dengan apa yang disebut kajian(membaca,mendengar dan melihat
di lokasi) sehingga mampu menemukan solusinya
SSA Purwosari-Gendengan dan kemungkinan yang akan terjadi
A. Area Purwosari
1. Area depan Purwosari akan terjadi kepadatan karena ditambah kendaraan
dari selatan(Agus Salim) yang langsung ke arah timur – terjadi karena
terdapat aktifitas depan stasiun, adanya parker usaha (yang sekarang
diwajibkan untuk di jalan), adanya CF BST(terdapat halte)
2. Kendaraan yang dari selatan menuju ke stasiun juga akan cross dengan
kendaraan dari barat
3. Akan terjadi cross/ persilangan jalur di Simpang Lampu Merah Jack
Star
Jika kendaraan yang dari selatan(agus salim) masuk langsung ke jalan
slamet riyadi posisi di sebelah kanan/selatan jalan. Cross terjadi
karena kendaraan posisi kanan akan ke kiri(masuk jalan daerah
Brengosan-Hotel) susah atau terhambat kendaraan yang akan lurus ke timur
atau ke selatan masuk ke jalan Perintis. Hal ini berlaku sebaliknya
kendaraan yang akan ke selatan tertutup juga oleh yang mau ke timur atau
yang ingin ke kiri(ke utara)
4. Jalan Transito akan berkurang kendaraan yang akan melintasi sehingga
dampak usaha yang terdapat di sana juga harus diperhatikan
5. Area Brengosan akan bertambah volume kendaraan limpahan dari Kota
Barat yang akan menuju ke barat
B. Area Slamet Riyadi
Perlu memperhatikan SSA Purwosari-Gendengan dengan adanya CF BST dan
juga kereta api
C. Area Kota Barat
Di sini area/simpang yang terdekat terdampak untuk menuju ke Barat
1. Kendaraan yang akan menuju ke Barat/akan ke stasiun ada beberapa opsi
untuk motor bisa lewat Wahidin/ke selatan lalu ke barat atau masuk
melalui jalan kenanga(samping masjid kota barat) atau jalan samping
apotik menuju brengosan ke selatan masuk perintis
2. Kendaraan roda empat lebih jauh jika ke barat/stasiun memilih opsi
harus ke timur dulu(ambil kiri baru ke salatan) karena Wahidin tidak
boleh untuk roda 4 atau opsi sama lewat kenanga dan samping apotik lalu
masuk brengosan dan ke selatan masuk perintis dahulu
3. Area Kota Barat yang biasanya padat-tersendat( bisa makin padat )
karena adanya antrian yang akan ke barat melalui 2 jalur tersebut di
atas(kenanga- jalan samping apotik) belum ditambah adanya beberapa
parkir usaha dan aktifitas antar jemput sekolah berikutnya terhubung
juga dengan simpang kereta api.
4. Kota Barat menjadi rute kendaraan yang dari selatan(Wahidin-Slamet
Riyadi(yang belok kiri)-
D. Area/Rute yang menjadi perubahan arus apakah sudah disiapkan cukup
atau tidak menampung sebagai pengalih rute kendaraan terutama untuk roda
4 atau box seperti daerah (khususnya Jl. Kenanga,Jl Samping Apotik )dan
Jl Brengosan. Jangan sampai beberapa daerah menutup portal jalan.
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar