Sistem
Satu Akal
Seperti
biasa jalan tampak ramai, raungan deru bersaut
Klakson
yang menyapa bahkan saling maki
Arahkan
pacu besi-besi beroda pindah jalur rubah rute
Janjikan
perubahan tonggaknya kelancaran
Terapkan
satu arah sebutnya
Satu
lancar dua macet seterusnya
Laju
mesin menggeser jarum semakin kanan
menggertakan
nyali
Jejak
langkah melawan tak daya
Terseruduk
tak jarang berguling di jalanan
Memarkir
jauh dari muka usaha
Rezeki
seberang di sampingkan
Suara
tak didengar
Sistem
tak lagi berkenan jawab
Tanam
pita kecut pasang rambu
Bicaralah
pada kebijakan nanti kalian kan biasa
Tak
suka kajian akal ini
Silahkan
cari jalan lain
Kota
Bengawan, 21 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar