Oleh
1. Damaris Septian D-1509019
2. Dyah Ayu Artharini D-1509027
3. Megananda Cahya Dewi D-1509053
4. Nurul Khomariyah D-1509065
5. Petra Lugas N D-1509067
6. Roni Iriyanto D-1509075
7. Santi Maharani D-1509077
8. Yasmine Aprilla A D-1509095
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan. Karena berkat rahmat dan karunia NYA kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul UNS Menuju World Class University dengan lancar tanpa halangan suatu apa.
Tujuan menyusun makalah ini sebagai untuk melengkapi tugas Human Relations, maka kami menyusun makalah ini dengan kesadaran bahwa makalah ini dibuat untuk memperluas wawasan dan kami berharap makalah ini dapat dipergunakan sebaik mungkin, baik oleh para mahasiswa/i maupun para pendidik dan untuk mendapatkan nilai yang bagus pada mata kuliah ini.
Ucapan terimakasih juga tidak lupa kami haturkan kepada :
1. Ibu Retno Wulandari Dosen Human Relations yang telah memberi bimbingan kami
2. Mas Abbas Asdos yang memberi bimbingan
3. Orang tua yang telah memberi motivasi;
4. Teman-teman yang telah membantu dan mendukung
Tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Kami merasa dalam pengerjaan ini masih ada hal yang kurang berkenan maka kami meminta maaf apabila ada tulisan yang salah. Kami juga menerima saran dan kritikan yang membangun demi sempurnanya tugas ini.
Dengan demikian tugas ini disusun supaya pembaca dapat lebih memahami tentang WCU.
Surakarta, Oktober 2010
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Banyak universitas di Indonesia mendambakan ingin menjadi salah satu World Class University (WCU), sebagai bukti bermutu dan memiliki reputasi. Hingga usianya yang lebih dari tiga dasa warsa UNS terus berjuang mengemban amanah yang cukup berat, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbagai kegiatan telah dilakukan, telah banyak pula prestasi yang diraih. Saat ini UNS telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu universitas terpandang di Indonesia. Di masa mendatang, UNS diharapkan mampu berkembang sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat nasional sejajar dengan perguruan tinggi yang terlebih dahulu berkembang, maupun di tingkat internasional yang mampu berkiprah sebagai perguruan tinggi otonom dan berkelas dunia (world class university). Pada saat ini UNS secara terus menerus berbenah diri berpacu melaksanakan program percepatan pengembangan di bidang: a). pemerataan dan perluasan akses; b). peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; dan c). peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Keunggulan kompetitif suatu negara terhadap negara lainnya adalah menjadi faktor penentu agar mampu bertahan, berperan, dan bersaing dalam rangka menghadapi era global. Maka dampak globalisasi memacu lembaga pendidikan tinggi termasuk UNS untuk meningkatkan kualitasnya.
Ada empat pilar kunci dari pendekatan universitas kelas dunia, yaitu research quality, teaching quality, graduate employability, dan international outlook. Research quality ialah indikator yang menunjukkan seberapa baik publikasi hasil penelitian suatu universitas. Jika suatu universitas merupakan pusat keunggulan dari multidisiplin ilmu maka universitas tersebut akan dikenal oleh seluruh dunia karena telah berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Indikator ini juga dapat dilihat dari kualitas penelitian, produktivitas (banyaknya paper yang dipublikasikan), penghargaan yang diperoleh, bahkan awards seperti penerima hadiah Nobel atau fields medals. Teaching quality ialah seberapa baik metode pengajaran yang dilakukan termasuk fasilitas pengajaran. Graduate employability ialah indikator yang menunjukkan seberapa baik lulusan universitas dapat bekerja dalam berbagai bidang serta seberapa besar gaji mereka. International outlook ialah indikator yang menunjukkan apakah universitas tertentu dapat berkontribusi tidak hanya bagi negaranya tetapi juga bagi negara lain yang dilihat dari proporsi mahasiswa asing, staf asing, mahasiswa pertukaran pelajar, serta kekuatan hubungan internasional dengan universitas lainnya di seluruh dunia.
I. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dalam penulisan laporan ini kami mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
” Kualifikasi yang diperlukan UNS untuk menuju World Class University “
II. TUJUAN
a. Tujuan Fungsional
Untuk mengetahui bagaimana kualifikasi yamg dibutuhkan UNS untuk menuju World Class University.
b. Tujuan Kelompok
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas Human Relations yang diampu oleh ibu Retno Wulandari, SE, M.Si Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan D3 Manajemen Administrasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
III. TINJAUAN PUSTAKA
A. PROFIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Dalam usianya yang lebih dari tiga dasa warsa UNS-Solo telah berkembang menjadi salah satu universitas yang terpandang di Indonesia. Berbagai fasilitas dan infrastruktur tersedia relatif lengkap dan cukup memadai. Pengembangan program studi, peningkatan kualitas SDM serta peningkatan peran serta unit-unit penunjang serta lembaga juga telah memberikan hasil yang signifikan bagi kemajuan kelembagaan.
Keberhasilan yang lebih utama dari outcome dari semua itu telah tampak dari semakin meningkatnya kulitas lulusan yang ditandai dengan semakin meningkatnya rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Angka Efisiensi Edukasi (AEE), dan lulusan berpredikat cumlaude serta semakin memendeknya masa studi. Karena itulah, alumni UNS telah banyak terserap di dunia kerja dan tersebar ke seluruh Indonesia seta mulai banyak menempati posisi penting di masyarakat. Di bidang riset, prestasi yang diraih dalam ajang hibah kompetisi juga semakin meningkat. Jalinan kerjasama UNS-Solo dengan berbagi lembaga baik di dalam maupun di luar negeri juga semakin meningkat dan memberikan hasil yang signifikan.
Semua hal di atas tentunya belumlah cukup, untuk itu pengembangan UNS ke depan diarahkan untuk menghasilkan world class people. Kebijakan pokok yang dijalankan adalah menerapkan dengan sungguh-sungguh Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi, yaitu: penjaminan kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan. Agar pengembangan dan keberhasilan UNS dapat dicapai secara merata, maka sebagai landasan arah pengembamngan dan kebijakan tersebut UNS menerapkan corporate management secara sungguh-sungguh di setiap unit kerja. Dengan demikian akan terjalin kerjasama secara sinergis dan tepadu antar unit (cohensiveness), bersama-sama meningkatkan kemandirian (otonomi), serta terjaminnya akuntabilitas dan quality assurance di semua bidang.
Untuk menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas, UNS-Solo didukung oleh 1.571 dosen, dimana 5,3% diantaranya adalah guru besar, serta sebanyak 68,2% berpendidikan Strata-2 maupun 13,7% berpendidikan Strata-3. UNS-Solo juga didukung oleh 1.018 tenaga administrasi yang cukup professional. Keseluruhan sumber daya mausia tersebut menjadi asset yang berharga untuk menggerakkan roda organisasi menuju terwujudnya visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
Sampai saat ini UNS-Solo telah memiliki sembilan fakultas dan satu program pascasarjana. UNS-Solo menawarkan 127 program studi, mulai dari program diploma, S-1, S-2, program profesi, program pendidikan dokter spesialis sampai dengan program Doktor. Semuanya ditunjang dengan fasilitas yang memadai: laboratorium yang bersertifikasi, laboratorium bahasa dengan fasilitas Self Access Centre, dan perpustakaan yang dikelola secara computerise dan berbasis tehnologi informasi modern seperti teleconference maupun web base learning. Sampai dengan Semester Pebruari - Juli 2010: jumlah mahasiswanya mencapai 25.722 orang, dengan total alumni UNS telah mencapai 111.927 alumni yang tersebar ke seluruh Indonesia dan mulai banyak menempati posisi penting di masyarakat.
UNS-Solo selain terus berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran, sebagai implementasi dharma yang kedua dan ketiga Tridharma Perguruan Tinggi, UNS juga terus berusaha meningkatkan kualitas produk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Upaya ini telah memberikan hasil yang cukup baik, pada tahun ini UNS berhasil memenangkan 40% dari 209 proposal penelitian kompetitif yang diajukan. Selain itu, juga berhasil meraih dana penelitian/pengabdian dari dana kemitraan dan kerja sama dengan Diknas Propinsi Jawa Tengah. Upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat terus dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM). Dalam melaksanakan tugasnya LPPM didukung 19 Pusat Studi yang menjadi bawahannya.
B. VISI MISI dan TUJUAN
Visi
- Universitas Sebelas Maret menjadi Pusat Pengembangan Ilmu, Teknologi, dan Seni yang Unggul di Tingkat Internasional dengan Berlandaskan pada Nilai-Nilai Luhur Budaya Nasional
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
- Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni.
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
Tujuan
- Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuan diri secara optimal.
- Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbudi luhur; cerdas, terampil, dan mandiri; serta sehat jasmani, rohani, dan sosial.
- Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat dan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
- Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.
FASILITAS DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS
A. PUSAT PENGEMBANGAN KOMPUTER (PUSKOM)
PROFIL SINGKAT
UPT Puskom UNS yang merupakan salah satu unit pelaksana teknik, Selain memiliki tugas pokok menyelenggarakan mata kuliah lab komputer, training dan technical support, UPT Komputer terus mengantisipasi tuntutan kemajuan teknologi informasi dengan mengembangkan jaringan internet dan intranet yang telah terhubung ke seluruh unit serta terus mengembangkan sistem informasi administrasi baik di bidang akademik, keuangan, sarana-prasarana maupun kepegawaian.
Selain tugas pokoknya menyelenggarakan mata kuliah lab komputer, training dan technical support , UPT Komputer terus mengantisipasi tuntutan kemajuan teknologi informasi dengan mengembangkan jaringan internet dan intranet yang telah terhubung ke seluruh unit serta terus mengembangkan sistem informasi administrasi baik di bidang akademik, keuangan, sarana-prasarana maupun kepegawaian. Di bidang akademik saat ini telah dikembangkan sistem informasi dengan basis web secara online sehingga baik untuk registrasi dan heregistrasi maupun untuk mengetahui hasil studi mahasiswa yang dapat diakses dari tempat manapun dengan mengunjungi homepage: http://siakad.uns.ac.id. Sistem ini juga telah diaplikasikan melalui telepon sellular/handphone yang support GPRS di http://wap.uns.ac.id ataupun via SMS ke No. 3011 bagi pengguna kartu Indosat dan No. 1103. bagi pengguna kartu Flexi. Di bidang keuangan UPT komputer juga telah mengaplikasikan sistem pembayaran beaya studi mahasiswa secara on-line melalui Bank Permata, Bank BTN dan Bank BNI, yang juga telah terkonaksi dengan Kantor Pos, sehingga diharapkan mahasiswa dapat melakukan pembayaran tidak harus datang ke kampus UNS tapi dari bank-bank tersebut. UPT Komputer terus berupaya mengembangkan jaringan teknologi informasi yang handal untuk menuju terwujudnya smart campus yang mampu menyelenggarakan manajemen pengelolaan perguruan tinggi secara tepat, cepat dan akurat berorientasi pada kepuasan layanan.
VISI
Berpijak dari realita bahwa dalam menghadapi era globalisasi, UPT. Pusat Komputer perlu perpartisipasi aktif menunjang program Universitas untuk mengembangkan diri menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dalam mneyiapkan tenaga terdidik yang mampu bersaing dan lebih mandiri. Selain itu UPT. Pusat Komputer harus dapat menghasilkan produk-produk yang dapat dikembangkan bagi keberhasilan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas
MISI
Menghasilkan produk-produk pengembangan sistem dan informasi, pengolahan, pendidikan dan latihan yang bertumpu dan sekaligus berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berorientasi sebagai unsur penunjang universitas dan kepentingan masyarakat luas.
B. PUSAT BAHASA
PROFIL SINGKAT
UPT. P2B merupakan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Pengembangan Bahasa yang bekerja dibawah koordinasi Pembantu Rektor I Universitas Sebelas Maret yang menangani masalah pelayanan dan pengembangan bahasa. UPT P2B merupakan salah satu UPT di UNS, yang tugas utamanya adalah memberikan pelayanan di bidang kebahasaan. Kurang lebih lima belas tahun UPT P2B telah memberikan pelayanan kebahasaan kepada sivitas akademika UNS dan masyarakat luas baik secara kelembagaan (seperti sekolah lanjutan, perguruan tinggi, dan pondok pesantren) maupun perorangan.
Kami memberikan layanan yang berupa pelatihan-pelatihan bahasa asing dan jasa penerjemahan baik baik untuk lingkup UNS sendiri maupun masyarakat pada umumnya. Kami juga melakukan pengembangan-pengembangan teknik pembelajaran bahasa melalui pembuatan materi-materi pelajaran maupun pendekatan-pendekatan pengajaran yang efektif melalui short training maupun workshop dengan skala regional maupun nasional. Selain aktifitas tersebut diatas kami juga membuat dan menyediakan materi-materi pengajaran yang berbentuk multimedia seperti kaset, kaset video, vcd, maupun computer-based materials. Jenis layanan yang diberikan meliputi pelatihan bahasa asing (Bahasa Inggris, Perancis, Jepang, Mandarin, Jerman, dan Belanda), tes kemampuan bahasa asing (TOEFL, TOEIC, IELTS, dan HSK), penerjemahan teks dan dokumen (dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya), pelatihan pengelolaan pusat pembelajaran mandiri (Self Access Center), technical assistance laboratorium bahasa, dan pelayanan konsultasi dalam bidang pengembangan kurikulum dan silabi, materi ajar, metodologi pengajaran, dan evaluasi bahasa asing. Untuk mendukung pemberian layanan tersebut, UPT P2B memiliki berbagai fasilitas seperti ruang kelas, auditorium, SAC, dan peralatan multimedia yang sangat representatif. Apa yang dilakukan di atas sesuai dengan visi UPT P2B UNS, yaitu Unit Pelaksana Teknis Pelayanan dan Pengembangan Bahasa berbasis teknologi informasi yang menjadi rujukan baik dalam skala regional maupun nasional.
VISI DAN MISI
VISI DAN MISI
Melaksanakan pelatihan bahasa yang efektif.
Memberikan pelayanan pada masyarakat di bidang pelatihan dan pengembangan bahasa serta pelayanan kebahasaan.
Melaksanakan pengembangan di bidang pelatihan bahasa dan pelayanan kebahasaan.
TUJUAN
Menghasilkan pembelajar bahasa dengan kemampuan berbahasa yang efektif sesuai dengan tingkat pelatihan yang diambil;
Menghasilkan produk di bidang pelatihan dan pengembangan bahasa, serta pelayanan kebahasaan;
Menghasilkan produk pengembangan di bidang pelatihan bahasa dan pelayanan kebahasaan.
TUGAS POKOK DAN KEWENANGAN
Melaksanakan pembinaan dan peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi masyarakat dilingkungan Universitas Sebelas Maret, dan lembaga serta masyarakat lain diluar UNS, yang meliputi; membina/meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris tenaga edukatif dan administrasi Universitas Sebelas Maret yang diprogramkan untuk mengikuti program S-2 dan S-3 dalam dan luar negeri, membina/meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya bahasa asing seperti Bahasa Inggris, bagi civitas akademika UNS yang bertugas dalam kegiatan akademik ditingkat hubungan antar bangsa, membina/meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya bahasa asing seperti Bahasa Inggris, bagi warga masyarakat dilingkungan UNS yang memerlukannya, serta membina/meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya bahasa asing seperti Bahasa Inggris, bagi lembaga dan masyarakat diluar UNS yang memerlukannya.
Mengadakan/menunjang penelitian kebahasaan, khususnya yang memerlukan penggunaan peralatan laboratorium bahasa. Mengadakan berbagai pelayanan berbagai keperluan kebahasaan di UNS pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, seperti; melakukan/mendukung pelayanan keperluan tes bahasa ditingkat lokal, nasional maupun internasional, melakukan keperluan penerjemahan dari dan ke Bahasa Indonesia ke Bahasa Asing, serta melakukan keperluan petugas yang berkeahlian dibidang bahasa seperti konsultan, pemandu dan pengarah acara dalam bidang bahasa asing.
C. PERPUSTAKAAN
PROFIL SINGKAT
UPT. Perpustakaan adalah resource center yang mempunyai fungsi sangat krusial dalam kegiatan akademik di UNS. Melaksanakan tanggungjawab dibawah koordinasi Pembantu Rektor I, UPT. Perpustakaan merupakan penyedia sumber referensi baik cetak maupun digital bagi para peneliti maupun pembelajar yang ada di lingkungan UNS. Selain melayani civitas UNS, UPT. Perpustakaan juga terbuka untuk diakses oleh masyarakat umum dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh lembaga. Dalam mejalankan tugasnya, UPT. Perpustakaan didukung oleh Perpustakaan Fakultas sebagai penyedia referensi yang lebih spesifik.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, UPT Perpustakaan selain terus berupaya meningkatkan jumlah koleksi buku, juga berlangganan jurnal elektronik. Koleksi buku saat ini telah mencapai 59.590 judul berjumlah 170.123 eksemplar. Peningkatan kualitas layanan selain melalui penambahan koleksi, juga melalui otomasi sistem layanan yang dilakukan secara computerised. Saat ini, dengan bekerja sama dengan UPT Komputer, UPT Perpustakaan telah mengembangakan Program UNSLA (UNS Library Automation). Selain itu, juga terus ditingkatkan akses layanan penelusuran ilmiah melalui CD-ROM, juga membuka layanan bibliografi melalui jaringan internet (telnet), menyediakan layanan digital library yang memuat dan menyimpan semua dokumen yang dihasilkan oleh sivitas akademika UNS dalam bentuk digital, serta pelayanan melalui jaringan online antara perpustakaan pusat dengan perpustakaan fakultas atau unit kerja yang lain.
Kelebihan Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan perpustakaan tradisional. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan tradisional dibatasi oleh ruang yang ada, sedangkan perpustakaan digital tidak terbatas pada ruang yang ada. Dalam hal penyimpanan koleksi, perpustakaan digital lebih menghemat ruangan, karena dapat menyimpan dokumen dalam jumlah yang sangat besar (contoh: 50 judul disertasi yang setara dengan 100 judul Tesis atau 500 judul artikel jurnal dalam bentuk digital dapat dikemas dalam 1 buah CD berkapasitas 650 MB).
Adapun kelebihan-kelebihan perpustakaan digital lainnya yaitu:
ü Tidak dibatasi ruang: setiap pengguna dapat mengakses perpustakaan digital tanpa harus datang ke perpustakaan, selama pengguna mempunyai koneksi dengan internet;
ü Tidak dibatasi waktu: akses ke perpustakaan digital dapat dilakukan 24 jam dalam sehari, dapat diakses kapan saja, tanpa batas waktu,
ü Penggunaan informasi lebih efisien: informasi yang ada dapat diakses oleh pengguna secara bersamaan dalam waktu yang sama dengan jumlah orang yang banyak;
ü Lebih akurat: pengguna dapat menggunakan kata kunci dalam pencariannya. Kata kunci yang tepat, akan membantu pengguna mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kata kunci yang dicantumkannya;
Sebenarnya jika dikaji lebih dalam masih banyak kelebihan-kelebihan perpustakaan digital, contohnya, pemesanan buku atau permintaan informasi dapat dilakukan di rumah, atau dimanapun, selama pengguna terhubung dengan internet, dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pencarian informasi.
Kekurangan Perpustakaan Digital
Disamping memiliki banyak kelebihan, perpustakaan digital juga memilki kekurangan diantaranya:
ü Undang-Undang Hak cipta (Copy Right) : dalam hukum hak cipta masalah transfer dokumen lewat jaringan komputer belum didefinisikan dengan jelas, masalah ini masih jadi perdebatan dalam proses pengembangan perpustakaan digital;
ü Proses digitasi dokumen, membutuhkan waktu yang cukup lama, dibutuhkan ketrampilan dan ketekunan dalam mengembangkan dan memelihara koleksi digital;
ü Jika terjadi pemadaman listrik, perpustakaan digital yang tidak mempunyai jenset, tidak dapat beroperasi.
ü Pengunjung perpustakaan menjadi berkurang. Jika semua pengguna mengakses perpustakaan digital dari rumah masing-masing ataupun dari warnet, maka pengunjung perpustakaan akan berkurang karena dengan mengunjungi perpustakaan digital, pengguna tidak merasa perlu mengunjungi perpustakaan secara fisik, tapi dapat mengunjungi perpustakaan dengan cara on line.
Kekurangan dari perpustakaan digital merupakan konsekuensi logis, dari pergeseran paradigma yang kini berkembang di masyarakat. Namun kekurangan-kekurangan yang ada harus disikapi dengan arif bijaksana. Walaupun masih ada kekurangan dan kelemahan, namun perkembangan perpustakaan digital harus terus dilanjutkan, demi kemajuan bangsa dan pembelajaran masyarakat sepanjang hayat.
VISI
Menjadikan UPT Perpustakaan UNS sebagai pusat layanan informasi yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada pengguna.
Menjadikan UPT Perpustakaan UNS sebagai pusat layanan informasi yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada pengguna.
MISI
Memenuhi kebutuhan informasi untuk menunjang proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Sebelas Maret khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Memenuhi kebutuhan informasi untuk menunjang proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Sebelas Maret khususnya dan masyarakat pada umumnya.
TUGAS POKOK DAN KEWENANGAN
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0201/01995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret, tugas UPT Perpustakaan adalah memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
D. Laboratorium
Laboratorium Pusat MIPA UNS mulai beroperasi pada tahun 1988, berawal dari bantuan peralatan proyek OECF II. Secara bertahap laboratorium ini terus dikembangkan dengan (penataan fasilitas baik) penambahan peralatan-peralatan baru maupun melengkapi komponen peralatan yang sudah ada. Peralatan-peralatan ini juga datang dari Proyek DUE (tahun 1996-2000). Disamping itu dilakukan pula peningkatan kualitas dan kuantitas ketenagaan, baik staf ahli maupun teknisi, diantaranya melalui kerja sama dengan IDP-Australia dalam bentuk Workshop (1990-1995).
Dalam bidang pelayanan masyarakat, laboratorium lingkungan UNS antara lain membantu pelaksanaan Prokasih (Program Kali Bersih). Pada akhirnya, Pemerintah Daerah Tk I Propinsi Jawa Tengah telah menunjuk Laboratorium Pusat UNS sebagai Laboratorium Penguji Kualitas Air melalui SK. Gubernur No. 660.1/10/1996 Tanggal 25 Juli 1996 yang kemudian diperbarui dengan SK. Gubernur No. 660.1/02/2000, tanggal 21 Pebruari 2000. Dalam SK yang baru Lab. Pusat MIPA UNS dirujuk sebagai sebagai Laboratorium Penguji parameter fisika, kimia dan biologi untuk kualitas air dan kualitas udara ambient.
Perkembangan Laboratorium Pusat MIPA UNS
Laboratorium Pusat MIPA UNS mempunyai 3 sub Laboratorium (FISIKA, BIOLOGI dan KIMIA) berupaya meningkatkan kemampuan SDMnya dengan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk memberdayakan aset-aset yang telah dimiliki guna mendapatkan hasil yang optimal. Salah satu contoh adalah dengan dibukanya Laboratorium Pusat MIPA UNS untuk PRAKTIKUM dan PENELITIAN dari luar Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Laboratorium Pusat MIPA UNS juga menerima kunjungan-kunjungan baik dari kalangan Universitas dari luar UNS maupun dari Instansi-instansi Sekolah Menengah Tingkat Atas. Dalam rangka peningkatan sumber daya Pengelola, Dosen maupun mahasiswa yang relevan di Jurusannya masing-masing, Laboratorium Pusat MIPA UNS juga mengadakan Pelatihan-pelatihan atau Workshop untuk Alat-alat Penelitian yang dipandu oleh Para Ahli di bidang Keilmuannya.
Sebagai Laboratorium Pengujian
Dengan peralatan yang memadai. Selain sebagai pusat Praktikum dan Penelitian, Masing-masing sub Lab (FISIKA, BIOLOGI dan KIMIA) Laboratorium Pusat MIPA UNS juga menyatakan diri sebagai Laboratorium Penguji. Sebagai contoh Pengujian struktur kristal menggunakan difraktometer sinar-X SHIMADZU-6000 yang dilakukan di Sub Lab FISIKA. Untuk pengujian Air Limbah, dilakukan di Sub Lab KIMIA. Sedangkan Sub Lab Biologi sebagai Laboratorium uji bidang kehidupan hewan dan tumbuhan (kultur dan jaringan).
E. PRESS
UPT UNS Press saat ini terus diberdayakan untuk menangani cetakan buku-buku untuk keperluan universitas. Tidak kurang dari 245 buku teks hasil karya para dosen UNS telah diterbitkan dalam waktu tiga tahun terakhir. Selain buku teks, guna menunjang proses belajar mengajar UNS Press, juga mencetak prosiding, kumpulan makalah seminar baik tingkat nasional maupun internasional. Dalam rangka menunjang peningkatan kualitas lulusan, UNS Press juga memberikan pelatihan berkala tentang grafika kepada mahasiswa. Selain menerbitkan buku teks, UNS Press juga melayani cetak rutin untuk menunjang kepentingan administrasi di UNS. Guna meningkatkan pelayanan, UNS Press juga meningkatkan kualitas SDM dengan berbagai pelatihan antara lain setting, desain, layout dan finishing. Revitalisasi UNS Press sebagai aset yang potensial terus dikembangkan antara lain melalui kerja sama dengan penerbit besar untuk lebih memperluas jangkauan distribusi dan kualitas produk, juga dengan menjalin kerja sama dengan investor/BUMN untuk modernisasi peralatan. Dengan revitalisasi UPT UNS Press diharapakan mampu memberikan kontribusi dalam menunjang proses belajar-mengajar di UNS dan benar-benar menjadi unit yang produktif.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian World Class University (WCU)
World class university tampaknya menjadi syarat utama bagi Indonesia jika ingin bersaing dengan perguruan tinggi luar negeri. Ukuran yang sering dipakai untuk menentukan peringkat perguruan tinggi di dunia adalah survei yang dikenal dengan The Times Higher Education Supplement (THES). Setidaknya hampir 13.000 perguruan tinggi masuk dalam survei ini.
Pada dasarnya WCU yang ditulis para ahli masih belum memberikan kejelasan. Hal ini disebabkan sangat subjektif seperti rujukannya adalah pada aspek-aspek reputasi tanpa adanya contoh-contoh konkrit. Pengertian WCU yang masih sangat bervariasi atau belum adanya kesepakatan. Levin, Jeong dan Ou (2006, 32)
• WCU adalah sistem review sejawat dimana standarnya ditentukan oleh para petinggi bidang ilmu pengetahuan tertentu dan mereka sendiri tertantang dan dinilai oleh proses tersebut (Niland 2000).
• Suatu standar minimum atau sebuah posisi yang relatif dari sebuah bentuk perangking-an; definisi kualitas industri maknanya jaminan untuk sesusatu yang memenuhi standar dasar tertentu; tertinggi diantaranya rangking-rangking dunia (Robinson, 2005).
Seperti dikemukakan Philip G Albach dalam The Costs and Benefits of World-Class Universities (2005), ‘universitas kelas dunia’ adalah ‘universitas, yang memiliki standar internasional dalam keunggulan (excellence)’.
Bagaimana menuju WORLD CLASS UNIVERSITY
Sebuah universitas itu akan bisa memiliki pengaruh di wilayah global apabila SDM di dalamnya itu juga diakui secara global. Apa itu SDM nya???
Pertama adalah pengajarnya, yang kedua adalah mahasiswanya, jadi strategi utamanya adalah pengembangan SDM bagaimana sumber daya manusia. Karena itu kemudian universitas mendorong kepada para dosen pengajar untuk mengembangkan diri dengan pendidikan lebih jauh atau dengan melakukan riset-riset yang lebih advance. Yang kedua mahasiswanya, mahasiswa ini kita harus melakukan lompatan-lompatan untuk bisa meningkatkan kompetitivnes dari mahasiswa kita, caranya kita perhatikan improve intakenya, intake di Paramadina itu diimprove
Jadi kita tentu saja bisa merubah teoriticly seseorang menjadi jauh lebih baik tetapi yang jadi mahasiswa itu anak yang berusia 17 – 18 tahun. Yang tidak boleh lupa world class itu mindset, misalnya begini saya adalah seorang dari Jogya, saya orang Indonesia, dan saya orang dunia. Perspektif itu harus ada jadi kalau kita masih mengangap kita orang Indonesia. Sebelum ada kesadaran beyond Indonesia maka apapun yang kita lakukan juga masih skupnya Indonesia, mau sekolah juga tetap wilayah ini. Jadi itu yang menjadi konsen kita jadi ada beberapa hal lagi yang bisa dilakukan tetapi garis besarnya adalah memperkuat SDM.
Jadi kita tentu saja bisa merubah teoriticly seseorang menjadi jauh lebih baik tetapi yang jadi mahasiswa itu anak yang berusia 17 – 18 tahun. Yang tidak boleh lupa world class itu mindset, misalnya begini saya adalah seorang dari Jogya, saya orang Indonesia, dan saya orang dunia. Perspektif itu harus ada jadi kalau kita masih mengangap kita orang Indonesia. Sebelum ada kesadaran beyond Indonesia maka apapun yang kita lakukan juga masih skupnya Indonesia, mau sekolah juga tetap wilayah ini. Jadi itu yang menjadi konsen kita jadi ada beberapa hal lagi yang bisa dilakukan tetapi garis besarnya adalah memperkuat SDM.
Kriterianya didasarkan kepada:
1. Research Quality (indikatornya adalah Peer Review bobotnya sebesar 40% dan Citations per Faculty bobotnya sebesar 20%).
2. Graduate Employability (indikatornya adalah Recruiter Review bobotnya sebesar 10%).
3. International Outlook (indikatornya adalah International Faculty bobotnya sebesar 5% dan International Students bobotnya sebesar 5%).
4. Teaching Quality (indikatornya adalah Student Faculty bobotnya sebesar 20%)
Total skor 100%.
Untuk membangun universitas kelas dunia, tentunya memerlukan dukungan dari segi finansial maupun non-finansial. Dukungan non-finansial antara lain bisa berupa hasil riset yang bermutu, prestasi mahasiswa, dan lain-lain. Sedangkan untuk dukungan finansial, membutuhkan dana yang diperoleh sumber-sumber pendapatan dari biaya pendidikan mahasiswa, keuntungan dari ventura, keuntungan dari hasil-hasil riset yang ada, pendanaan melalui APBN, donasi pihak swasta dan peran lembaga-lembaga.
Universitas-universitas yang ada di Indonesia harus siap bersaing dengan universitas-uiversitas dari berbagai negara. Berkait dengan hal itu, Direktorat Jendral Perguruan Tinggi [Ditjen Dikti) Depdiknas mendorong dan memotivasi seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Tanah Air agar naik peringkat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia atau World Class University [WCU).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk mewujudkan atau membangun universitas kelas dunia diperlukan kerja ekstra keras dan waktu yang lama. Bukanlah pekerjaan yang bisa selesai semalam, tapi kendati demikian harus dimulai.
Disamping itu ide world class university diharapkan tidak melupakan jati diri bangsanya atau karakteristik budayanya. Identitas ini hanya bisa diketahui dan diisi oleh suatu perguruan tinggi di negaranya. Pendidikan tinggi di Indonesia harus mampu mempertanggung jawabkan secara publik, hormat kepada martabat dan hak azasi manusia serta dapat menjadi sumber acuan budaya luhur bangsa
Bagian terpenting lagi dari universitas kelas dunia adalah perhatian penuh pada mahasiswanya dengan menerapkan program-program pembinaan mahasiswa, misalnya program di mana mahasiswa-mahasiswanya. diasuh oleh tokoh masyarakat/guru-guru besar, tidak harus di bidang studi yang sama. Karena intake mahasiswanya berasal dari latarbelakang sosial ekonomi yang berbeda diajarkan cara, manner, nilai pada acara-acara kebesaran, sehingga ada kepercayaan diri. Program kuliah kerja nyata menjadi program prioritas, sehingga mahasiswa tahu bermasyarakat dan masyarakat merasa membutuhkan mahasiswa; mahasiswa-mahasiswa juga diasramakan.
KRITIK
Dari beberapa pembahasan kami penulis memberikan kritik untuk universitas sebelas maret menuju world class university :
1. saran dan prasarana yang terbatas dan tidak mendukung
2. tenaga pengajar yang kurang berkompeten dan kurang profesional
3. mahasiswa kurang disiplin
SARAN
Saran kami dari penulis untuk universitas sebelas maret menuju world class university :
1. peningkatan kualitas tenaga pengajar
2. peningkatan fasilitas dan unit pelaksana teknis
3. giat mempublikasikan UNS di mata masional dan internasional melalui keunggulan dan prestasi yang telah di raih
4. meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik
5. memberikan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa untuk peningkatan kualitas dan kuantitas
6. bekerja sama dengan peguruan-peguruan tinggi luar negeri
DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id (Perpustakaan Digital-Kelebihan&Kelemahan), 13 Oktober 2010
www.google.co.id (Pengertian World Class University), 13 Oktober 2010
Thxx yah
BalasHapusHalo kak...aku ikut kuliah bahasa inggris di uptp2b tahu ga ternyata yg ngajar masih s1 harusnya ngajar s1 kan ya s2 ya. trus ada yang lulusan ums juga lo...kok bisa ya..dari wawang
BalasHapusMaaf setahu saya UPTP2B itu semacam unit pelaksana teknis yang mengembangkan dan pelatihan bahasa asing di bawah koordinasi UNS..maaf bisa cek ke profilnya langsung.makasih
HapusMantep bagnet hehehe
BalasHapusterimakasih kunjungannya
Hapus