Free Catbert Cursors at www.totallyfreecursors.com
ini dunia mayaku: BUKAN GENERASI NYINYIR

SeLaMaT DaTanG

Semoga apa yang anda cari dan butuhkan ada di blog ini... Dan semoga membantu anda. Mohon maaf ketidaknyamanan pengunjung beberapa link tidak ditemukan. Untuk respon cepat bisa hubungi / lihat INFORMASI atau email langsung dan diusahakan tidak mendesak. :) Terimakasih kunjungan anda

DafTar LaBeL

Rabu, 11 November 2015

BUKAN GENERASI NYINYIR



Tahun 2015, 70 tahun Indonesia merdeka teknologi semakin maju. Yang jauh bisa dekat, tapi kadang yang dekat terasa jauh, karena asik dengan teknologi. Saat ini remaja masih asik dengan dunia mereka masing –masing, sibuk dengan urusan pribadinya, gadget, hang out dll. Usia dewasa kini lagi memikirkan karier untuk masa depan mereka. 
Sayangnya anak kecil dipaksa kehilangan masa kanak-kanaknya di usianya, digerus dari acara tontonan, dari musik, dari lingkungan dari apa yang dilihat, didengar.
Di sisi lain anak muda yang bicara soal negerinya, pemerintahnya bicara kritik harus dibully dibilang gag move on, dibilang sok lah, ditanya kontribusi apa ke negerinya, sampai dianggap gag menghargai Negara, sampai generasi tua pun menuding generasi muda hanya jadi kendala pembangunan.
Kawan-kawanku tengok mereka generasi tua apa terjadi, apa yang dilakukan di sana, apa kah kita cuma akan jadi penonton, membiarkan mereka bertindak sesuka hati karena wewenangnya??
INi kami…
kami hanya menagih janji
Kami masih ada


INI SAYA SAMPAIKAN PUISI SEBAGAI JAWABAN KAMI BUKAN GENERASI NYINYIR


-GENERASI PENAGIH JANJI-

Rezim terdahulu tak ada yang berani kelakar
bisa ditangkap, dianggap makar
Toa orasi keras tak gentar
tekad didengar melawan dilempar
Kisah juang kan jadi memori negeri
sejarah berjuta cerita terkenang di hati
Kini senyum manis mengawali
bersinar itu namanya reformasi
Dewasa katanya demokrasi bebas beri ulik
ternyata dianggap mengusik
Umbar triak kritik, bisa diinjak fanatik
Lontar gelitik, perlahan tercekik
Tampil beda dikata tak setia
Tak sama dibilang tak satu suara
Di luar terlihat bebas perlahan dilibas
Dianggap aktifitas lepas, pengganggu otoritas
Protes dibilang tolak progress
Gelar sidang, teatrikal panggung jalanan
Dibilang, tak bermoral tak sopan
Segelintir  anak nakal kurang perhatian
Hanya kata dituding tak berdaya
Bikin deklarasi dituduh dipolitisasi
Demonstrasi katanya ditunggangi
Bikin aksi disangka sok peduli tanpa solusi
            Cara utarakan aspirasi
Protes illegal dicap vandal
Berani vocal dipikir radikal
Dari petisi hingga siap dieksekusi
Protes ini soal aksi tapi dimaki
Protes ini soal peduli dihakimi minim prestasi
Bukan sekedar prosesi menanti harmoni
Mereka yang bersafari manis di kursi
Kawan jangan pandang sok pahlawan
Buka mata hati juga pikiran
Bukan tak ingin bersama, meski tak sejalan
Jangan paksa senada demi bangsa ke depan
Dipaksa mimpi, nyanyi kritisi lalu solusi implementasi juga
Lantas apa kerja mereka ? Lupa ?
Tanya ke mana Negara kan dibawa
Dikira tantang generasi lama
Hobi keliling katanya serapan aspirasi
Gemar voting main revisi
Katanya genting selamatkan negeri
Ujungnya penting perut sendiri
Sana sini giat tebar wacana kontro versi
Dibiar bahas bakal terealisasi
Makin liar tak terkendali
Bertindak sesuka hati
Bicara perubahan bawa kemajukan
Asik hambur uang milyaran
Bikin proyek pembangunan
Akalin duit anggaran
Wakilnya foya harta
Rakyat menderita
Telah kluar jalur tak ikut alur
Tapi tak mundur negeri bisa hancur
Tugas yang terhormat mengangkat rakyat
Sibuk angkat sendiri derajat
Didiam makin nekat kelam menjerat
Tenggelam mengikat pendam pejabat tak kunjung tobat
Ceria canda tlah dirampas
Hak hidup ditindas
Serakah menggilas
Gontai raga makin dihempas


Lihat siapa yang terlena
Saat nyaman di singgasana
Seragam dan jabatan yang bicara
Dan itu masih harus lurus ikuti cerita ?
Rakyat resah
Pemerintah jawab terserah
Saat teriak parah
Baru gelisah
Masih menanti bukti petinggi
Masih berdiri menagih janji
Bukan tukang sindir
Di sini bukan generasi nyinyir



Solo, 28 Oktober 2015
P.Lugas.N

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar