ASOSIASI KARNAVAL INDONESIA
DIGAGAS
Solo-Frekuensi pergelaran
karnaval yang cukup padadi sejumlah daerah di Jawa Tengah diyakini punya
potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tari wisatawan. Potensi itu ikut memacu pembentukan Formatur
Asosiasi Karnaval Indonesia daerah Jawa Tengah.
“Saya optimis acara karnaval
yang seringkali digelar di Jaa Tengah secara umum, bisa maju dan berkembang,
karena penyelenggaraan di Jawa Tengah telah memiliki konsep yang jelas tentang
karnaval,’papar Dirjen Pengembangan Wisata Minat Khusus, Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Akhyaruddin di sela coaching clinic
fasilitasi pengembangan wisata spesial event di Hotel Ibis Solo, kemarin.
Dalam kegiatan tersebut juga
dihadirkan narasumber president director Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand
Fariz, perwakilan peserta karnaval kab/kota di Jawa Tengah dan pegawai Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) termasuk anggota ASITA dan PHRI. Menurut
Akhyaruddin masing-masing daerah punya jadwal, rencana dan karakter yang kuat,
termasuk visi misi yang jelas. Lebih Penting lagi karnaval sebagai alat untuk menarik pengunjung dengan
menonjolkan kekuatan konsepa. Sementara Dynand Faris mengatakan JFC termasuk
salah satu ikon global Indonesia dan menjadi salah satu karanaval berkelas
dunia sejak 2009.
Sedang keberadaan Asosiasi
Karnaval Indonesia sebagai wadah dari karnaval-karnaval di daerah secara
nasional akan dibentuk tahun 2014. Hal itu perlu dibentuk untuk untuk
menguatkan seni karnaval guna menarik lebih banyak wisatawan. Pembentukan
Asosiasi telah dicanangkan sejak November 2012 dan tahun ini sudah memasuki coaching
clinic ke daerah-daerah yang memiliki
karnaval sebagai ikon,”ujar Dynand.
Lebih jauh diungkapkannya di
seluruh Indonesia sedikitnya ada 23 kota karnaval yang memiliki keunikan
masing-masing. Rencananya puluhan kota itu disatukan untuk menyamakan visi
mengangkat tradisi dan budaya Indonesia dalam tema karnaval.
Selanjutnya asosiasi secara rutin mengadakan acara
nasional dan internasional bertajuk PARADE INDONESIA yang menampilkan keindahan
budaya bangsa lewat seni karnaval (edy/wa)
Sumber : Radar Solo (Rabu 13 November
2013-Komunikasi Bisnis:5)