Free Catbert Cursors at www.totallyfreecursors.com
ini dunia mayaku: MODEL BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER

SeLaMaT DaTanG

Semoga apa yang anda cari dan butuhkan ada di blog ini... Dan semoga membantu anda. Mohon maaf ketidaknyamanan pengunjung beberapa link tidak ditemukan. Untuk respon cepat bisa hubungi / lihat INFORMASI atau email langsung dan diusahakan tidak mendesak. :) Terimakasih kunjungan anda

DafTar LaBeL

Sabtu, 11 Oktober 2014

MODEL BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER




MODEL BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER
( STUDI KASUS PENOLAKAN LURAH SUSAN DI LENTENG AGUNG  ANALISA VIDEO dan STATMENT DARI YOUTUBE )

Dosen Pengampu : Dra. Sri Yuliani, M.Si



 

 


Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Nilai Mata Kuliah Kebijakan Publik

Disusun Oleh :

Bagus Aldila P                       D1112001
Biandoko Setia A                  D1112002
Jayanti Noor H                      D1112008
Petra Lugas N                       D1112012
Rosi Utami Sulandari           D1112014


PROGRAM STUDI NON REG ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Birokrasi sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan pelaksana pelayanan publik mencakup berbagai program pembangunan dan kebijaksanaan pemerintah. Akan tetapi dalam kenyataannya, birokrasi yang dimaksudkan untuk melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan tersebut, seringkali mendapatkan kesan berbeda dari pandangan masyarakat.
Reformasi birokrasi bertujuan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga bisa memberikan kesejahteraan dan rasa keadilan pada masyarakat banyak. Di sisi lain birokrasi sangat sarat dengan banyak tugas dan fungsi, karena tidak saja hanya terfokus kepada pelayanan publik, tetapi juga bertugas dan berfungsi sebagai motor pembangunan dan aktivitas pemberdayaan. Proses reformasi yang harus dilakukan birokrasi nampaknya bukan hal yang mudah karena harus memformat ulang dengan penuh kritik dan tindakan korektif struktur dan konfigurasi birokrasi itu dari yang serba sakral feodal ke serba rasional dan profesional.
Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu. Keinginan dari reformasi birokrasi dijawab Gubernur Jakarta dengan kebijakan lelang jabatan dengan adanya tes seleksi untuk masuk ke dalam birokrasi. Dalam Reformasi Pemerintahan, pasangan gubernur dan wakil gubernur Jokowi-Ahok membuat kebijakan lelang jabatan lurah untuk meningkatkan pelayanan dan profesionalisme aparatur public.
Lelang jabatan diterapkan untuk kepala desa atau lurah. Dalam lelang jabatan Lurah Susan berhasil lolos seleksi di tempatkan di daerah Lenteng Agung, namun yang terjadi ada penolakan waraga Lenteng Agung.


Mau lengkapnya download di sini https://www.academia.edu/7884729/MODEL_BIROKRASI_RASIONAL_MAX_WEBER_contohI_KASUS_


Mau PPT nya juga download di sini https://www.academia.edu/7884763/MODEL_BIROKRASI_RASIONAL_MAX_WEBER_contoh_KASUS_

ATAU

http://www.slideshare.net/Pet-pet/analisa-birokrasi-rasional-max-weber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar