Oleh
Nama :
Petra Lugas N
Nim :
D1509067
Jurusan : MA_A
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manajemen
sangat dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisasi, dalam praktek
manajemen di mana orang-orang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Fungsi-fungsi
manajemen adalah sama dalam seluruh organisasi dan pada waktu kapan saja.
Walaupun mungkin diterapkan secara berbeda oleh manajer-manajer. Dalam hal ini
tergantung pada variable-variabel seperti tipe organisasi, kebudayaan dan tipe
anggota (karyawan).
Tiap
fungsi dan teknik saling mempengaruhi satu sama lain dan saling berkaitan erat
dalam sebuah sistem untuk membentuk komponen-komponen utama dari sitem
informasi manajemen dan memberikan umpan balik informasi yang penting, yang
diperlukan untuk mencapai stabilitas melalui pengendalian. Komponen ini juga vital bagi pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen.
2. Metode Penulisan
1.
Kepustakaan
Penyusun
mengambil data dan sumber melalui buku yang dibaca.
2.
Resume
Makalah ini
merupakan hasil resume dari makalah kelompok sebelumnya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Berbagai
pengertian di atas SIM didefinisikan sebagai serangkaian bagian sistem
informasi yang menyeluruh dan terstruktur dan secara rasional terpadu.
2. Definisi Manajemen
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen terdapat berbagai ragam.
Namun secara garis besar pengertian manajemen dapat dipilih dari 3 pengertian,
diantaranya adalah :
a.
Manajemen sebagai suatu proses
b.
Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
c.
Manajemen sebagai ilmu dan seni (Science and Art)
- Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai suatu
proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses ini dapat
dilihat menurut :
1.
Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan
2.
Haiman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai
suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan
individu untuk mencapai tujuan.
3.
Georgy R. Terry
Manajemen adalah cara pencapaian tujuan
yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
- Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
Manajemen sebagai suatu
kolektivitas mempunyai arti sebagai kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan bersama. Sedangkan orang yang bertanggung jawab
terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktifitas manajemen disebut
sebagai manajer.
- Manajemen sebagai ilmu dan seni
Dalam batasan ini, melihat bagaimana aktivitas dalam menggerakkan SDM nya
agar mampu berkarya secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk
menggerakkan roda organisasi, seorang manajer perlu wawasan yang luas dan
mengembangkan dirinya dengan mempelajari ilmu yang terkait tugasnya.
3. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen merupakan
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
untuk mencapai tujuan. Salah satu klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi
manajerial dibuat oleh Henry Fayol, yang menyatakan bahwa perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengendalian adalah
fungsi-fungsi utama.
Sedangkan fungsi-fungsi
lainnya merupakan cara penyebutan yang berbeda tetapi mengandung isi yang sama,
pada dasarnya adalah fungsi staffing
directing atau leading.
Dalam bahasan ini akan
dikemukakan fungsi manajemen menurut James Stoner yaitu Perencanaan (planning), Memimpin (leading), Pengorganisasian (organizing), Pengendalian (controlling).
a. Perencanaan
Proses di mana manajer
secara matang dan bijaksana memikirkan
dan menetapkan sasaran serta tindakan berdasarkan beberapa metode yang
diperlukan untuk mencapainya.
b. Pengorganisasian
Proses untuk menata dan
mengalokasikan pekerjaan dan sumber daya manusia serta pendistribusian wewenang.
Hal ini perlu memperhatikan sasaran organisasi karena sasaran yang berbeda akan
memerlukan pengorganisasian yang berbeda pula.
c. Pengarahan
Hal ini dapat dilihat dari
sejauh mana seorang top manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi
karyawan untuk melakukan pekerjaannya.
d. Pengendalian
Proses mengawasi/mengontrol
aktifitas organisasi yang sedang atau telah berlangsung sudah benar serta
sesuai dengan metode dan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Keterkaitan Fungsi-fungsi Manajemen dalam SIM
Fungsi manajemen dalam membimbing organisasi untuk menyusun dan
melaksanakan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian dalam prespektif sistem
dan informasi tidak dilaksanakan secara berurutan.
Masing-masing fungsi berinteraksi dengan yang lainnya untuk membentuk
proses manajemen ini. Berikut fungsi-fungsi manajemen yang berkaitan dalam
Sistem informasi Manajemen :
a.
Perencanaan
1.
Menetapkan sasaran untuk bidang
kegiatan manajernya.
2.
Melihat peluang, masalah, dan
berbagai alternative yang berkenaan dengan mencapai sasaran tersebut.
3.
Diagnosa dari peluang, analisis
dari sasaran, dan menentukan langkah-langkah yang harus diambil.
4.
Merancang program tindakan untuk
mencapai sasaran tersebut.
b.
Pengarahan
Pengarahan di dalam tindakan
organisasi yang perlu diambil untuk mencapai program, termasuk komunikasi dan
motivasi dari para bawahan.
c.
Pengorganisasian
Melakukan supervise atas rencana
tindakan melalui sebuah organisasi yang hubungan tugasnya telah ditentukan dan
dipahami.
d.
Pengendalian
1.
Memperhatikan dan pengukuran
prestasi kerja terhadap standar yang telah ditetapkan untuk terlaksananya
rencana tersebut, dan melakukan koreksi terhadap penyimpangan prestasi bila
diperlukan.
2.
Memperhatikan perkembangan yang
signifikan ( menonjol ) di dalam dan di luar kegiatan manajernya, sehingga
sasaran dan program dapat disesuaikan dimana perlu.
BAB III
STUDI KASUS
Perusahaan rokok di Indonesia semakin menjamur, meskipun
tidak semua dikenal masyarakat Indonesia, paling tidak mereka dikenal di daerah
asal. Semakin banyak perusahaan rokok semakin ketat pula persaingannya.
Perusahaan yang memiliki kompetensi yang paling baik akan mampu bertahan dalam
dunia bisnis. Untuk itu perusahaan membutuhkan sejumlah informasi sebagai
pedoman dan dasar operasional perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan mengalami
pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam mencari keuntungan. Dalam mencapai
tujuan maka perlu adanya manajemen yang baik dari perusahaan dalam mengolah
informasi.
Maka perusahaan rokok tersebut melakukan fungsi manajemen
dalam sistem informasi di intern perusahaannya. Hal ini dimulai dengan :
a.
Perencanaan
Top Manajer dalam sebuah rapat
menetapkan :
mulai dari nama produk yang akan diproduksi (agar mudah
diingat oleh masyarakat), menetapkan situasi
pasar atau sasaran penjualan, menentukan metode atau langkah yang tepat
dalam proses produksi
b.
Pengorganisasian
Perusahaan ini mengarahkan
kegiatan usahanya melalui segala langkah atau metode yang telah ditentukan
dalam perencanaan. Dalam kegiatan produksi perusahaan mengarahkan dan membagi
segala tugas, wewenang kepada seluruh karyawannya di dalam bekerja.
c.
Pengendalian
Dalam tahap ini perusahaan memperhatikan
dan mengukur prestasi kerja terhadap standar yang telah ditetapkan. Agar
terlaksananya rencana maka perlu koreksi terhadap penyimpangan proses produksi.
d.
Kepemimpinan
Peran pemimpin pun perlu memberikan
motivasi bekerja kepada karyawan bawahannya. Memberikan kebijakan yang obyektif
terhadap karyawannya. Jika terjadi kesalahan/menyimpang maka perlu diberikan
teguran atau sanksi. Sebaliknya jika berhasil dan memberikan keuntungan dalam
perusahaan perlu diberikan hadiah atau bonus.
Di perusahaan ini memerlukan
kemampuan olah komputer dalam meringankan pekerjaan baik dalam proses intern
perusahaan (produksi dan administrasi) maupun ekstern perusahaan (pemasaran dan
penjualan).
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa hadirnya teknologi
komputer telah memberikan kontribusi yang positif dalam sistem informasi
manjemen. Sehubungan dengan hal uraian tersebut di atas, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan yaitu :
a.
Bahwa SIM tidak
harus komputer, ia merupakan pengembangan dari ilmu manajemen dan telah ada
jauh sebelum hadirnya komputer.
b.
Bahwa SIM merupakan
metode bagi para pimpinan perusahaan/manajer dalam upaya pengambilan keputusan
yang dapat dipertanggunjawabkan.
c.
Bahwa SIM yang
berbasis komputer dapat menyajikan informasi (sebagai bahan dalam pengambilan
keputusan) yang bermutu, bernilai dan berkualitas, yaitu informasi yang relevan
bagi perusahaan/organisasi, yang akurat dan tentu saja informasi yang tepat
waktu atau tidak basi atau kadaluwarsa.
d.
Bahwa dengan
aktivitas SIM yang berbasis komputer, para pimpinan perusahaan/manajer dapat
lebih mudah, murah, efisien dan efektif dalam upaya pengambilan keputusan,
termasuk di dalamnya dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen, seperti
perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
pengendalian (controlling), dan kepemimpinan
(leading).
e.
Jadi proses manajemen itu selalu
berputar ( interative ). dan untuk mengendalikan prestasi kerja agar rencana
dan tindakan dilakukan menurut jadwalnya.
2. Saran
Sistem Informasi Manajemen sangatlah penting di era
sekarang ini sangat dibutuhkan untuk suatu perusahaan karena Sistem Informasi
Manajemen sangat membantu dalam suatu perusahaan agar kinerja perusahaan
tersebut menjadi lebih baik dan efektif, hal ini yang membantu para eksekutif perusahaan
seperti salah satu tugasnya yaitu memberikan segala informasi apa yang telah
terjadi di dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
James
A. F. Stoner, Management, Prentice /
Hall International, Inc., Englewood DCliffs: New York, 1982, halaman 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar