Free Catbert Cursors at www.totallyfreecursors.com
ini dunia mayaku: SIM organisasi

SeLaMaT DaTanG

Semoga apa yang anda cari dan butuhkan ada di blog ini... Dan semoga membantu anda. Mohon maaf ketidaknyamanan pengunjung beberapa link tidak ditemukan. Untuk respon cepat bisa hubungi / lihat INFORMASI atau email langsung dan diusahakan tidak mendesak. :) Terimakasih kunjungan anda

DafTar LaBeL

Selasa, 08 Oktober 2013

SIM organisasi











RESUME
FUNGSI MANAJEMEN DALAM
SISTEM INFORMASI SEBUAH ORGANISASI


Pengampu : Asal Wahyuni Erlin Mulyadi, S.Sos



 























Oleh

                            
                             Nama       :  Petra Lugas N
                             Nim          :  D1509067
                             Jurusan   : MA_A

                            

Universitas Sebelas Maret
2009                       


 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN



1.     Latar Belakang


Manajemen sangat dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisasi, dalam praktek manajemen di mana orang-orang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Fungsi-fungsi manajemen adalah sama dalam seluruh organisasi dan pada waktu kapan saja. Walaupun mungkin diterapkan secara berbeda oleh manajer-manajer. Dalam hal ini tergantung pada variable-variabel seperti tipe organisasi, kebudayaan dan tipe anggota (karyawan).
Tiap fungsi dan teknik saling mempengaruhi satu sama lain dan saling berkaitan erat dalam sebuah sistem untuk membentuk komponen-komponen utama dari sitem informasi manajemen dan memberikan umpan balik informasi yang penting, yang diperlukan untuk mencapai stabilitas melalui pengendalian. Komponen ini juga vital bagi pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.

2.     Metode Penulisan

1.      Kepustakaan
Penyusun mengambil data dan sumber melalui buku yang dibaca.
2.      Resume
Makalah ini merupakan hasil resume dari makalah kelompok sebelumnya







BAB II

PEMBAHASAN



1.     Definisi Sistem Informasi Manajemen

Berbagai pengertian di atas SIM didefinisikan sebagai serangkaian bagian sistem informasi yang menyeluruh dan terstruktur dan secara rasional terpadu.

2.     Definisi Manajemen

Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen terdapat berbagai ragam. Namun secara garis besar pengertian manajemen dapat dipilih dari 3 pengertian, diantaranya adalah :
a.       Manajemen sebagai suatu proses
b.      Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
c.       Manajemen sebagai ilmu dan seni (Science and Art)



  1. Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses ini dapat dilihat menurut :
1.      Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
2.      Haiman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
3.      Georgy R. Terry
Manajemen adalah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
  1. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
Manajemen sebagai suatu kolektivitas mempunyai arti sebagai kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktifitas manajemen disebut sebagai manajer.
  1. Manajemen sebagai ilmu dan seni
Dalam batasan ini, melihat bagaimana aktivitas dalam menggerakkan SDM nya agar mampu berkarya secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk menggerakkan roda organisasi, seorang manajer perlu wawasan yang luas dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari ilmu yang terkait tugasnya.

3.     Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen merupakan elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan. Salah satu klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial dibuat oleh Henry Fayol, yang menyatakan bahwa perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengendalian adalah fungsi-fungsi utama.
Sedangkan fungsi-fungsi lainnya merupakan cara penyebutan yang berbeda tetapi mengandung isi yang sama, pada dasarnya adalah fungsi staffing directing atau leading.
Dalam bahasan ini akan dikemukakan fungsi manajemen menurut James Stoner yaitu Perencanaan (planning), Memimpin (leading), Pengorganisasian (organizing), Pengendalian (controlling).

a.      Perencanaan

Proses di mana manajer secara matang  dan bijaksana memikirkan dan menetapkan sasaran serta tindakan berdasarkan beberapa metode yang diperlukan untuk mencapainya.

b.      Pengorganisasian

Proses untuk menata dan mengalokasikan pekerjaan dan sumber daya manusia serta pendistribusian wewenang. Hal ini perlu memperhatikan sasaran organisasi karena sasaran yang berbeda akan memerlukan pengorganisasian yang berbeda pula.

c.       Pengarahan

Hal ini dapat dilihat dari sejauh mana seorang top manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaannya.

d.      Pengendalian

Proses mengawasi/mengontrol aktifitas organisasi yang sedang atau telah berlangsung sudah benar serta sesuai dengan metode dan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

4.     Keterkaitan Fungsi-fungsi Manajemen dalam SIM

Fungsi manajemen dalam membimbing organisasi untuk menyusun dan melaksanakan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian dalam prespektif sistem dan informasi tidak dilaksanakan secara berurutan.
Masing-masing fungsi berinteraksi dengan yang lainnya untuk membentuk proses manajemen ini. Berikut fungsi-fungsi manajemen yang berkaitan dalam Sistem informasi Manajemen :
a.      Perencanaan
1.      Menetapkan sasaran untuk bidang kegiatan manajernya.
2.      Melihat peluang, masalah, dan berbagai alternative yang berkenaan dengan mencapai sasaran tersebut.
3.      Diagnosa dari peluang, analisis dari sasaran, dan menentukan langkah-langkah yang harus diambil.
4.      Merancang program tindakan untuk mencapai sasaran tersebut.
b.      Pengarahan
Pengarahan di dalam tindakan organisasi yang perlu diambil untuk mencapai program, termasuk komunikasi dan motivasi dari para bawahan.
c.       Pengorganisasian
Melakukan supervise atas rencana tindakan melalui sebuah organisasi yang hubungan tugasnya telah ditentukan dan dipahami.
d.      Pengendalian
1.      Memperhatikan dan pengukuran prestasi kerja terhadap standar yang telah ditetapkan untuk terlaksananya rencana tersebut, dan melakukan koreksi terhadap penyimpangan prestasi bila diperlukan.
2.      Memperhatikan perkembangan yang signifikan ( menonjol ) di dalam dan di luar kegiatan manajernya, sehingga sasaran dan program dapat disesuaikan dimana perlu.





























BAB III

STUDI KASUS


Perusahaan rokok di Indonesia semakin menjamur, meskipun tidak semua dikenal masyarakat Indonesia, paling tidak mereka dikenal di daerah asal. Semakin banyak perusahaan rokok semakin ketat pula persaingannya. Perusahaan yang memiliki kompetensi yang paling baik akan mampu bertahan dalam dunia bisnis. Untuk itu perusahaan membutuhkan sejumlah informasi sebagai pedoman dan dasar operasional perusahaan. Perusahaan memiliki tujuan mengalami pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam mencari keuntungan. Dalam mencapai tujuan maka perlu adanya manajemen yang baik dari perusahaan dalam mengolah informasi.
Maka perusahaan rokok tersebut melakukan fungsi manajemen dalam sistem informasi di intern perusahaannya. Hal ini dimulai dengan :
a.       Perencanaan
      Top Manajer dalam sebuah rapat menetapkan :
mulai dari nama produk yang akan diproduksi (agar mudah diingat oleh masyarakat), menetapkan situasi  pasar atau sasaran penjualan, menentukan metode atau langkah yang tepat dalam proses produksi
b.      Pengorganisasian
      Perusahaan ini mengarahkan kegiatan usahanya melalui segala langkah atau metode yang telah ditentukan dalam perencanaan. Dalam kegiatan produksi perusahaan mengarahkan dan membagi segala tugas, wewenang kepada seluruh karyawannya di dalam bekerja.
c.       Pengendalian
      Dalam tahap ini perusahaan memperhatikan dan mengukur prestasi kerja terhadap standar yang telah ditetapkan. Agar terlaksananya rencana maka perlu koreksi terhadap penyimpangan proses produksi.
d.      Kepemimpinan
      Peran pemimpin pun perlu memberikan motivasi bekerja kepada karyawan bawahannya. Memberikan kebijakan yang obyektif terhadap karyawannya. Jika terjadi kesalahan/menyimpang maka perlu diberikan teguran atau sanksi. Sebaliknya jika berhasil dan memberikan keuntungan dalam perusahaan perlu diberikan hadiah atau bonus.
Di perusahaan ini memerlukan kemampuan olah komputer dalam meringankan pekerjaan baik dalam proses intern perusahaan (produksi dan administrasi) maupun ekstern perusahaan (pemasaran dan penjualan).

BAB IV

PENUTUP


1.     Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya, bahwa hadirnya teknologi komputer telah memberikan kontribusi yang positif dalam sistem informasi manjemen. Sehubungan dengan hal uraian tersebut di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
a.       Bahwa SIM tidak harus komputer, ia merupakan pengembangan dari ilmu manajemen dan telah ada jauh sebelum hadirnya komputer.
b.      Bahwa SIM merupakan metode bagi para pimpinan perusahaan/manajer dalam upaya pengambilan keputusan yang dapat dipertanggunjawabkan.
c.       Bahwa SIM yang berbasis komputer dapat menyajikan informasi (sebagai bahan dalam pengambilan keputusan) yang bermutu, bernilai dan berkualitas, yaitu informasi yang relevan bagi perusahaan/organisasi, yang akurat dan tentu saja informasi yang tepat waktu atau tidak basi atau kadaluwarsa.
d.      Bahwa dengan aktivitas SIM yang berbasis komputer, para pimpinan perusahaan/manajer dapat lebih mudah, murah, efisien dan efektif dalam upaya pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen, seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengendalian (controlling), dan kepemimpinan (leading).
e.       Jadi proses manajemen itu selalu berputar ( interative ). dan untuk mengendalikan prestasi kerja agar rencana dan tindakan dilakukan menurut jadwalnya.

2.     Saran

Sistem Informasi Manajemen sangatlah penting di era sekarang ini sangat dibutuhkan untuk suatu perusahaan karena Sistem Informasi Manajemen sangat membantu dalam suatu perusahaan agar kinerja perusahaan tersebut menjadi lebih baik dan efektif, hal ini yang membantu para eksekutif perusahaan seperti salah satu tugasnya yaitu memberikan segala informasi apa yang telah terjadi di dalam perusahaan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar